logo PPUAD

logo pemilu`

Calon wali kota Makassar, Syamsu Rizal MI mengaku akan memperjuangkan nasib penyandang disabilitas. Menurut pria yang akrab disapa Deng Ical ini, payung hukum disabilitas belum terimplementasi secara optimal di tengah masyarakat Makassar. Deng Ical memaparkan programnya di depan perwakilan penyandang disabilitas di Kafe Kopi, Jl Raya Faisal, Selasa (7/5/2013).

Program yang dimaksud terkait dengan kebebasan dan kemerdekaan menentukan pilihan hidup, non-diskriminasi, partisipasi penuh dan efektif, kesetaraan kesempatan, aksesibilitas dan pemberian penghormatan atas kapasitas penyandang disabilitas untuk mempertahankan identitas mereka. Selain itu, Mantan Ketua Komisi A DPRD Makassar ini juga menjanjikan konsep tata kota yang ramah terhadap penyandang disabilitas, ibu hamil dan lansia.  Menurut dia, konsep tersebut merupakan standar internasional terhadap pembangunan kota, sehingga menjadi salah satu program pasangan Danny-Ical  (DIA) ini. .

Adapun bidang-bidang yang menjadi sasaran di antaranya pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, aksesibilitas, hak berpolitik, budaya, seni hingga kesejahteraan. Menurut Deng Ical, Masyarakat disabilitas masih dipandang sebelah mata dan tidak berdaya.“Perlu diadakan peraturan daerah (Perda) atau Perwali yang memberikan garansi hukum yang implementasinya tepat sasaran kepada penyandang disabilitas,”ujar kader Partai Demokrat Sulsel ini.

Selain itu, sambung Deng Ical, untuk memperhatikan keberadaan disabilitas dalam masyarakat luas di berbagai elemen, hendaknya Pemkot Makassar bercermin dari ratifikasi konvensi PBB sebagaimana tertuang dalam UU No 19 tahun 2011. “Jika perlu, diawali oleh dinas sosial dan tenaga kerja untuk melakukan survei kompetensi disabilitas guna mengetahui sejauh mana kompetensi para disabilitas serta keinginan mereka,” tambahnya.

Pemilihan wali kota Makassar akan diselenggarakan September mendatang. Untuk itu, Bambang Permadi, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulsel, turut menyampaikan harapannya. “Kami melihat paket DIA ini punya konsep dan program yang berpihak pada penyandang disabilitas.  Apalagi pada kepemimpinan bapak Ilham Arief Sirajuddin sedang mencanangkan perda disabilitas. Jadi kami berharap ke depan duet DIA komitmen memperjuangkan hak kami saat diberi amanah  memimpin kota Makassar,” katanya.

Mantan Ketua Fik Ornop Sulsel, Khudri Arsyad, menjelaskan, penyandang disabilitas di kota Makassar ini ada sebanyak 90 ribu orang lebih, dan jika diakumulasikan di Sulsel jumlahnya sebanyak 220 ribu orang. Ini jumlah yang tidak sedikit. Artinya, pelaksanaan program-program pemberdayaan serta penyediaan akses bagi penyandang disabilitas amat dibutuhkan di propinsi tersebut.

 ***

 .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *